Sejarah Sekolah Kristen Kalam Kudus Ambon
Berdirinya Sekolah Kristen Kalam Kudus (SKKK) dan Gereja Kristen Kalam
Kudus (GKKK) merupakan hasil misi yang dilaksanakan oleh Evangelize China
Fellowship (ECF) atau Yayasan Penyiaran Injil Tiongkok atau Chung Kuo Pu Tao Hui,
Shanghai, China. ECF merupakan Yayasan Penginjilan yang dipimpin oleh Pdt. Andrew Gih. Misi pelayanan ECF adalah mengadakan penyiaran injil dan kebaktian kebangkitan rohani, juga mendirikan panti panti asuhan yatim piatu akibat perang saudara yang melanda Tiongkok waktu itu.
Setelah negara Republik Rakyat China berdiri tahun 1949, ECF pindah ladang pelayanan di luar daratan Tiongkok yaitu Hongkong, Taiwan, Malaysia, Indonesia, Makau, Singapura, Thailand, Myanmar, Filipina dan Amerika Serikat. Di Indonesia ECF dinasionalisasikan menjadi Yayasan Penyiaran Injil Indonesia dengan tujuan untuk merintis GKKK dan Yayasan Malseta yang bertujuan mendirikan sekolah teologi Madrasah Alkitab Asia Tenggara (MAAT Malang) yang kemudian diubah menjadi Sekolah Tinggi Teologi SAAT Malang.
Tahun 1950 Pdt. Andrew Gih datang ke Indonesia mengadakan kebaktian-kebaktian kebangunan rohani di Jakarta, Surabaya, Bandung dan Medan. Pada waktu melakukan pelayanan di Medan, Pdt. Andrew Gih bertemu dengan Pdt. Peter Wongso, yang kemudian menjadi motor penggerak keberadaan SKKK dan GKKK yang ada di seluruh Indonesia dan menjadi murid pertama MAAT Malang yang didirikan oleh Pdt. Andrew Gih.
Semangat penginjilan Pdt. Adrew Gih diwarisi dan ditanamkan kepada mahasiswa-mahasiswa MAAT Malang, salah satunya Pdt. Andreas Lewi. Banyak lulusan MAAT yang tergerak diutus untuk membuka ladang pelayanan baru di seluruh Indonesia termasuk di kota Ambon. SKKK dan GKKK Ambon dirintis oleh Pdt. Andreas Lewi. Pada tahun 1970 Pdt. Andreas Lewi membeli sebidang tanah di Jl. Cendrawasih, Soya Kecil dan di tahun yang sama didirikanlah SKKK Ambon. Pada tanggal 9 September 1970, Pdt. Andreas Lewi mendaftarkan usaha penginjilan di Ambon pada Bimas Kristen (Departemen Agama) dengan nama Yayasan Penyiaran Injil. Satu tahun kemudian, atau tahun 1971 SKKK Ambon mulai beroperasi. Sampai hari ini SKKK Ambon terus bertumbuh dan berkembang namun tetap dengan tujuan dan maksud yang sama yakni “menciptakan” insan-insan yang ditransformasi secara holistik oleh Kabar Baik dan menjadi berkat di manapun mereka berada.
Soli Deo Gloria!
Pada tahun 1971 Sekolah Kristen Kalam Kudus Ambon mulai beroperasi
Dokumentasi Foto-Foto Sejarah SKKKA (Tempoe Doloe)
Lagu MARS Sekolah Kristen Kalam Kudus
Kalam Kudus tunas harapan Bangsa bangun tegaklah
Bangsa dan Negara harap baktimu dan pengabdianmu
Kejar ilmu bangun budi nan luhur untuk pembangunan
Laskar Kristus ingat jasa gurumu dan orang tuamu
Turuti FirmanNya kasihi sesama sebagai pelayanan
Bakti pada Allah cintailah Bangsamu Tuhan sertamu selalu
A. VISI
“ Terbangunnya manusia utuh yang takut akan Tuhan, mandiri dan berguna bagi dunia ”
B. MISI
Untuk mewujudkannya, sekolah menentukan langkah-langkah strategis yang dinyatakan dalam misi berikut:
- Mengajak peserta didik untuk memiliki hati yang takut akan Tuhan
- Membimbing peserta didik supaya mengasihi sesama manusia dan menghargai lingkungan alam ciptaan Tuhan
- Membina peserta didik bertumbuh menjadi manusia yang sehat mental, berbudi pekerti luhur dan bertanggung jawab sesuai nilai kebenaran
- Memberikan pengetahuan yang berkualitas kepada peserta didik sesuai tuntutan perkembangan zaman
- Melengkapi peserta didik dengan ketrampilan yang berkualitas sesuai kebutuhan dan potensi untuk pengembangan dirinya
- Memberdayakan semua yang berkepentingan (stakeholder) untuk menjadi insan pendidikan
Moto: Dengan kasih dan disiplin meningkatkan prestasi
Profil Sekolah Kristen Kalam Kudus Ambon
Sekolah Kristen Kalam Kudus Ambon merupakan sekolah swasta yang menyelenggarakan jenjang pendidikan mulai dari Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Per awal Tahun Ajaran 2023/2024, SKKK Ambon memiliki 777 Siswa. Dengan rincian:
JENJANG | JUMLAH SISWA |
KB-TK | 85 Siswa |
SD | 414 Siswa |
SMP | 202 Siswa |
SMA | 76 Siswa |
Makna Logo SKKK
Pada tahun 2021, Sekolah Kristen Kalam Kudus menggunakan sebuah logo baru yang terdiri dari beberapa elemen, yaitu:
- Perisai,
- Lambang salib,
- Alkitab dan
- Nama sekolah Kalam Kudus yang juga muncul dalam bentuk singkatan KK.
Logo ini terdiri dari dua warna, yaitu: biru dan merah
Warna Biru
Warna Biru melambangkan langit dan bumi. Warna ini digunakan dalam logo SKKK untuk menunjukkan bahwa SKKK hadir di dalam dunia yang Tuhan telah ciptakan untuk menghasilkan murid-murid yang memiliki wawasan yang luas dan menjadi garam dan terang bagi dunianya.
Warna Merah
Warna merah melambangkan darah. Warna merah dalam kekristenan merupakan sesuatu yang penting. Warna ini menunjuk kepada darah. Dalam perjanjian lama, secara khusus dalam peristiwa Paskah, darah melambangkan keselamatan. Demikian juga dalam perjanjian baru, darah Anak Domba Allah yang dicurahkan di atas kayu salib menghasilkan penebusan (Efesus 1:7), pendamaian (Kolose 1:20) dan pembenaran (Roma 5:9) bagi kehidupan umat pilihan Allah.
Perisai
Perisai merupakan metafora dari iman, di mana salah satu unsur iman adalah pengetahuan (notitia). Pendidikan yang diberikan dalam SKKK adalah pendidikan yang terintegrasi dengan firman Tuhan yang adalah Alkitab, sehingga melalui pendidikan yang diberikan, murid-murid SKKK mengetahui apa yang dipercayainya.
Lambang Salib
Salib menunjuk pada tindakan penebusan (redemption) yang Yesus Kristus telah lakukan. Tindakan penebusan ini membawa gambar dan rupa Allah yang telah rusak dapat dipulihkan untuk semakin hari semakin serupa dengan Yesus Kristus, gambar Allah yang sulung. Melalui penebusan Kristus, setiap stakeholder dalam SKKK semakin hari semakin serupa dengan Yesus Kristus, gambar Allah yang sulung tersebut.
Alkitab
Selain lambang salib, ada lambang Alkitab. Dalam menjalankan sebuah kegiatannya, semua stakeholder SKKK menjadikan Alkitab, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru sebagai dasar dan landasannya.
Tulisan Kalam Kudus dan singkatannya dalam dua huruf, yaitu KK
KK menunjukkan identitas sekolah. Tulisan Kalam Kudus ditulis dalam sebuah pita berwarna merah yang berarti bahwa setiap unit SKKK dipersatukan oleh sebuah ikatan persaudaraan dalam tubuh Kristus. Ikatan persaudaraan ini yang membuat SKKK menjadi kuat dan dapat memberikan dampak nyata bagi dunia pendidikan.
Core Value
- Bentuk lingkaran melambangkan keutuhan atau holistik dari nilai-nilai inti yang merupakan
turunan visi SKKK. - Warna merah: melambangkan darah Kristus yang mengasihi manusia.
- Warna biru: melambangkan kearifan sebagai bentuk dari sikap mandiri.
- Waran Hijau: melambangkan perdamaian dan pertumbuhan yang terlihat melalui karya nyata
yang berguna.
Lokasi Gedung SKKK Ambon
Lokasi Sekolah Kristen Kalam Kudus Ambon terbagi 2 yaitu lokasi untuk jenjang KB/TK, SD, SMP dan jenjang SMA.
Lokasi Gedung KB/TK/SD/SMP:
Jl. Cendrawasih No. 7 A, Soya Kecil – Ambon
Lokasi Gedung SMA:
Jl. Christina Martha Tiahahu, Karang Panjang – Ambon